Minggu, 11 April 2010

Pelangi Dikala Senja...

Untuk hari minggu yang kesekian kalinya dalam hidup gue yang datar ini, gue bangun enggak kurang dari jam 11 pagi. Yah, pagi kalo gue bilang soalnya kamar mini gue tetep aja gelap walau cahaya matahari dengan genitnya mencoba menerobos masuk di sela-sela ventilasi yang seharusnya sudah gue tutup rapat dengan secarik kertas HVS.


Gue terperanjak mendengar suara ibu gw yang "medok" itu sambil teriak: "itu patung Hachiko..itu patung Hachi...haduuuh sedih tenan nasibmu, nak..nak..".  


Gue yang setengah sadar seketika keluar dari kamar dan melihat apa yang terjadi. Halahh lebai. Dengan mata yang berbinar-binar sambil melihat ke arah TV, ibu gw menunjuk salah satu tayangan TV yang pesenternya, well...Super Glad bilang sih the alay..apalagi kalo bukan SILET. Kata-kata opening sejauh yang bisa gue inget adalah..."SILET hadir untuk mengupas tuntas kisah dan kasus para selebritis tanah air, menjadikan hal-hal yang tabu menjadi layak dan patut diperbincangkan, bla...bla...bla...setajam SILET"(sebutin dengan lafads Fenny Rose).


Inget tuh tanggal 8 April 2010 gue baru nonton film super sedih "Hachiko" yang setiap kali gue ceritain ulang ke orang-orang kok malah jadi gue yang mewek-mewek sendiri. Haks. Tapi yang lebih lucu itu ibu gue. Dia ikutan nangis gara-gara liat gue nangis. Yah itu sih yang gue pikirin, atau memang gue jago nyeritain ulang cerita dengan lebainya, gue juga gak tau tuh. Smile. Nah jadi disini yang jadi artisnya adalah ibu gw. Numpang tenar yak kapan lagi dia disebut-sebut dimedia elektronik. Eksis MODE : ON. 


Haduh kapan gue cerita ke cerita intinya sih???
Jadi begini ya para pembaca yang imut, tampan, cantik dan rupawan. Ehh bentar-bentar, ngomong-ngmong tentang rupawan, gue jadi inget beberapa minggu yang lalu gue PKL (Praktek Kerja Lapangan) di salah satu dinas milik negara, sebut saja BLK (Balai Laboratorium Kesehatan) di jalan Sederhana Bandung. Disana gue sempat iseng membaca nama-nama pasien yang mengecek kesehatannya (sebenernya temen gue sih yang baca, hehehe)  dan ternyata gue menemukan satu nama unik bin vintage bin aneh deh, yaitu Bapak "TOTOL RUPAWAN" (ketawa kecut). Bagi bapak yang membaca blog ini mohon maaf ya tapi memang nama anda sangat unik (senyum tiga jari). 
Back to my story..
Sampai mana tadi yah? oh ia gw mu cerita. Gue lupa tadi sesudah nonton silet gue ngapain lagi, tapi yang pasti tadi gue tidur lagi sampe jam setengah lima sore. Ya Allah hambamu ini lupa shalat dzuhur!! Untuk bangun yang kedua kalinya ini gue kaget gara-gara kucing gue si Olet yang super centil itu gak pulang-pulang selama 7 jam. Ibu bilang sih dia berkelana mencari cinta sejatinya. Hahaha. Nah bangunnya gue lagi-lagi karena suara ibu yang ngomel (pakai bahasa Jawa) tentang ketidakpulangan si Olet itu. 


Akhirnya gue mandi (dengan amat terpaksa) karena dari kemaren gue udah puasa mandi (cewe apakah sih gue??). Hwaaahahahaha. Nah ini tuh udah mau ke cerita intinya. Gue mandi seperti biasa sambil mendendangkan lagu-lagu yang lagi gue suka aja, seperti lagu Stevie Wonder-Lately atau lagu Lady Dian Gaga- Speechless..
Setelah gue gosok semua yang bisa gue gosok kaya lantai, closet, bak kamar mandi, eh gue mu mandiin badan atau mandiin kamar mandi sih? yaa enggak lah gue ya gosok badan gue. Gue segera beranjak keluar dari kamar mandi dan menuju tempat jemuran dibelakang rumah. Taukah kalian semua, apa yang gue liat senja ini? sebuah pelangi cantik nan elok dengan lenkungan lembutnya nampak indah dari tempat jemuran di rumah gue. Tuh pelangi setahun sekali juga enggak belum tentu gue bisa liat. Nahh jadi pelangi yang indah diwaktu senja adalah pelangi yang nampak dari tempat jemuran dirumah gue, titik. Hahahaha. Garing ya cerita gue. Enggak apa-apa deh, yang penting gue yakin, bagi kalian yang sudah baca posting-an gue pasti bertambah pahalanya, karena udah bikin gue senang. Hihhhihihi.


Maaf ya buat yang membaca posting-an gue ini, kalau penulisan atau isinya kata orang Jawa bilang sih "se-ena'e dewek". Tapi trimakasih sebesar-besarnya buat kalian yang sudah membaca ataupun mengunjungi blog ini.


Peace love n' gak gaul,
DianEdiati.





2 komentar:

bastian_corner mengatakan...

keep writing Di..!!
Blum bs komentar banyak tp nanti sewaktu-waktu pasti ada komentar gue yg pedes, hahaaii.. skrg blm waktunya.. hehehee..

Anonim mengatakan...

rajin mbener ndooo,,,

bisa dibuat cerpen lho lama-lama,,

padahal cocok tuh kalo masuk sastra,,
hmmm,,,

hehehe...